Kamis, 28 Oktober 2010

Bertanya Keadilan di Hari Sumpah Pemuda

Pengusutan Penembakan Mahasiswa UBK

Jakarta, Bingkai Merah – Tepat di hari Sumpah Pemuda, 400 mahasiswa dari empatbelas perguruan tinggi berunjuk rasa mencari keadilan atas penembakan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) (28/10). Unjuk rasa dilakukan di tempat yang sama saat mereka merespon satu tahun pemerintahan SBY-Budiono yang dinilai gagal.

Para mahasiswa berdatangan dari arah kampus UBK pukul 14.30 WIB. Mereka meneriakan yel-yel anti pemerintahan SBY-Budiono dan usut tuntas kasus penembakan rekan mereka. Menurut mereka aparat yang menembak secara sengaja dan reaksioner ke arah mahasiswa yang menarik mundur merupakan gambaran pemerintahan yang mengabaikan kepentingan rakyat.

Mereka menuntut agar pelaku penembakan segera diadili. Semua bukti foto pelaku yang beredar di masyarakat melalui berbagai media sudah dianggap cukup jelas. Namun, sampai saat ini polisi belum melakukan tindakan hukum apa pun terhadap pelaku.

Di dalam kesempatan itu, mereka juga meneruskan tuntutan yang sama dari aksi sebelumnya, yakni turunkan pemerintahan SBY-Budiono yang pro-neoliberal. Menurut salah satu orator, di momen Sumpah Pemuda tahun ini, sudah saatnya kelompok-kelompok mahasiswa, pemuda, dan elemen gerakan rakyat lainnya bersatu dan sadar untuk segera mengganti pemerintahan saat ini karena semakin menyengsarakan rakyat.

Selain itu, mereka menuntut turunkan harga-harga kebutuhan pokok, usut tuntas kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia, usut tuntas kasus-kasus korupsi, kembalikan aset-aset nasional kemudian menasionalisasi, dan sejahterakan rakyat di pemerintahan yang baru.

Aksi unjuk rasa kali itu berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. Sepanjang waktu, mereka membakar ban-ban bekas sembari meneriakan yel-yel perlawanan dengan semangat. Terlihat puluhan pelajar dan anak-anak bergabung di barisan massa aksi. Mereka antusias berlawan. Meski, tindakan penembakan bisa saja terulang kembali. Perkuat dan perluas radikalisasi perlawanan massa! (bfs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.